Sabtu, 05 Desember 2009

:: Persiapan Menghadapi Wawancara ::


Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan yang sering kali membuat banyak orang merasa ketar-ketir. Berbeda dengan proses lainnya misalnya psikotes atau tes keterampilan yang mungkin masih bisa ditebak, wawancara sama sekali tidak terduga, baik mengenai karakter pewawancara maupun pertanyaan yang akan diajukan.


 

Satu hal yang pasti, proses wawancara mempunyai tujuan tertentu. Bisa saja dimaksudkan untuk lebih mengetahui keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian pelamar, atau sekadar mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai situasi yang berbeda.


 

Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis. Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali melalui proses wawancara. Dalam hal ini, Anda dituntut untuk benar-benar menguasai bidang pekerjaan yang Anda lamar, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Meski sama-sama menguji pengetahuan, namun wawancara sedikit lebih sulit karena Anda harus mampu mengungkapkan pengetahuan tersebut secara verbal.


 

Sering kali Anda mungkin paham seratus persen materi yang akan ditanyakan. Namun karena Anda gugup, kurang percaya diri, dan tanpa persiapan, semua pengetahuan Anda mendadak buyar. Tidak ada cara lain untuk dapat menguasai kemampuan verbal ini kecuali melatihnya terus-menerus. Berlatihlah dengan seorang rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara.


 

Wawancara Tak Terduga


 

Menghadapi wawancara mengenai bidang kerja, mungkin tidak terlalu menyulitkan. Yang sukar jika "topik" wawancara sama sekali tidak jelas dan tak terduga. Hal ini kerap dilakukan untuk mengetahui kepribadian si pelamar.


 

Kerap kali, jika Anda telah sampai pada tahap wawancara sebenarnya secara kualitas Anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut. Tinggal lagi persoalan cocok-tidak cocok. Dan tidak ada jalan lain untuk menentukan hal ini selain berinteraksi langsung melalui wawancara. Repotnya, tidak ada standar mengenai wawancara "cocok-cocokan" ini, karena sangat tergantung perusahaan masing-masing. Apa yang bisa Anda lakukan ialah membuka mata dan telinga lebar-lebar, mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebiasaan di perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya Anda bertanya kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut.


 

Namun, beberapa hal prinsip yang dapat Anda pegang, pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup. Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif memberi informasi. Jangan mengesankan Anda menyembunyikan sesuatu, namun Anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang tidak relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya.


 

Ada juga tipe pewawancara yang "telah kehabisan ide", yang mencoba-coba memberikan pertanyaan yang terkesan menyelidik, misalnya "jika Anda sebuah pohon, Anda ingin jadi pohon apa?" atau : jika Anda adalah seorang atlet terkenal, kira-kira menjadi siapakah gerangan Anda?" Terhadap pertanyaan begini, berikan jawaban yang panjang-lebar dan pastikan bahwa pewawancara akan merasa bosan sehingga ia akan segera menghentikan pertanyaannya. Namun ingat, usahakan jawaban Anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet, dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang demikian.


 

Berbagai Kondisi


 

Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan Anda menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini Anda mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan Anda begitu saja selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika Anda masuk, atau ia akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap jawaban Anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang keluarga Anda, dan banyak trik lain.


 

Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus Anda pegang adalah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang terjadi Anda akan menghadapinya dengan baik. Jika Anda dicuekin, tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa Anda harus mempertimbangkan saya untuk posisi ini."


 

Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak Anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga Anda tidak perlu was-was, tetap tenang dan bersikap sopan.


 

Rabu, 02 Desember 2009

Selasa, 01 Desember 2009

Isra' Mi'raj Nabi SAW


 

Wahai manusia terbaik yang dituju pekarangannya
Dijalan atau menunggangi unta yang cepat larinya

Wahai Nabi yang jadi pertanda bagi pencari kebenaran
Yang jadi karunia terbesar bagi pencari nikmat Tuhan

Malam itu kau berjalan dari Masjidil Haram ke Al Aqsha
Bagai purnama yang bergerak di malam gulita

Kau terus saja meninggi hingga sampai tempat terdekat
Yang tak seorang pun mencapai atau mengharap

Para nabi mendahulukanmu berdiri di depan
Tak ubahnya penghormatan pelayan kepada sang tuan

Kau terobos tujuh lapis langit bersama mereka
Dalam barisan para malaikat kaulah pemimpin mereka

Hingga tak satu puncak pun tersisa bagi pengejarmu
Tak sederajat pun bagi pencari kemuliaan tersisa olehmu

Karena keluhuramu, derajat menjadi rendah semua
Ketika kau diseru bagai pemimpim tunggal yang mulia

Agar kau peroleh hubungan khusus yang terselubungkan
Juga rahasia yang senantiasa tersimpan

Kau beroleh kebanggaan yang tak terbagi
Kau lewati setiap derajat tanpa seorang pun menyaingi

Sungguh agung derajat yang kau dapatkan
Sungguh jarang nikmat yang kepadamu telah diberikan

Kabar gembira wahai ummat islam bagi kita tiang kokoh
Yang dengan Inayah dari Allah, tak akan roboh

Ketika Allah juluki ia rasul termulia karena sangat taat
la rasul termulia maka jadilah kita sebaik baik umat

Jumat, 13 November 2009

Membedah Virus Facebook
Kenali Ciri-Ciri Email Pembawa Virus Facebook
baiquny - cikarang city


Screenshot Antispyware Palsu (vaksincom)

Jakarta - Sebuah virus komputer yang memanfaatkan popularitas Facebook menyebar via email. Untuk mengindarinya, simak ciri-ciri email pembawa virus tersebut dalam lanjutan analisa Vaksincom soal virus Facebook berikut ini: 

Untuk menyebarkan dirinya virus Facebook akan mengirimkan email ke semua alamat email yang telah diperolehnya dengan melampirkan sebuah attachment dalam bentuk ZIP. Bagi Anda yang mempunyai account Facebook harap berhati-hati jika menerima email yang seolah-olah berasal dari Admin Facebook karena kemungkinan email itu berisi virus.

Email yang akan dikirimkan akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

From            : The Facebook Team"
Subject        : Facebook Password Reset Confirmation.
Attachment : Facebook_Password_xxx.zip (Facebook_Password_xxx.exe)
Message      :

Hey [nama penerima email],

Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed.

You can find your new password in attached document.

Thanks,
The Facebook Team

Catatan: xxx adalah karakter acak


Jika kita telurusi dengan menggunakan bantuan sebuah tools monitoring jaringan seperti etherial atau wireshark maka dapat dilihat dengan jelas bahwa komputer yang telah terinfeksi virus berusaha untuk mengirimkan email ke sejumlah alamat yang telah ditemukan dengan menyertakan sebuah file attachment yang berisi virus.

Selain mengirimkan email yang seolah-olah datang dari Admin Facebook, ia juga akan menjadikan komputer yang terinfeksi sebagai server spam dengan mengirimkan email ke sejumlah alamat email yang didapat.

Mengundang Antispyware palsu "Security Tools"

Aksi lain yang akan dilakukan oleh virus Facebook adalah akan mendownload dan menginstal sebuah program antispyware palsu dengan nama "Security Tools". Antispyware palsu ini akan memberikan informasi palsu dengan menampilkan sederetan nama virus/trojan yang berhasil di deteksi, informasi palsu ini biasanya akan ditampilkan secara terus-menerus pada waktu yang telah ditentukan.

Jika user mencoba untuk melakukan aksi pembersihan dengan menggunakan software palsu tersebut maka ia akan menampilkan layar agar user melakukan pembelian software tersebut, jika muncul hal ini sebaiknya Anda abaikan saja karena anda tidak akan mendapatkan software antispyware tersebut.

Antispyware ini akan secara membuat beberapa file berikut agar dirinya tetap aktif:

  • C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\47543326
  • C:\Documents and Settings\Elvina\Desktop\security tools.lnk
  • C:\Windows\temp\_ex-08.exe
  • C:\Documents and Settings\Elvina\Start Menu\Programs\security tools.lnk


Sebagai pendukung agar dirinya tetap aktif, ia akan membuat beberapa string pada registry berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
47543326= C:\DOCUME~1\ALLUSE~1\APPLIC~1\47543326\47543326.exe
PromoReg = C:\WINDOWS\Temp\_ex-08.exe

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\47543326

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Network
UID = %user%_00127065

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
Rlist

Aksi yang dilakukan oleh antispyware "Security Tools"

  • Menampilkan pesan notifikasi bahwa komputer telah terinfeksi virus/spyware
  • Menampilkan konfirmasi update database Antispyware Security Tools
  • Restart komputer pada waktu yang teah ditetukan dengan menampilkan layar "Blue Sreen" seolah-olah terjadi error pada system/hardware komputer yang telah terinfeksi.
  • Mengganti walpaper/desktop Windows